Jadi pada waktu itu saya, ibu dan saudara saya sedang di rumah menunngu nenek, papa, om, dan tante saya yang sedang di rumah sakit untuk memeriksa nenekku yang sedang sakit.
Di saat itu saya sedang di ruang tv sendirian, ibu dan saudaraku sedang menonton tv di kamar. Saya yang sedang asik menonton acara televisi kesukaan saya tiba-tiba gambarnya *gresek kalau bahasa sekarang “kenapa nih tv kok tumben gambarnya *gresek biasanya juga enggak!” ujarku, karena tidak seperti biasanya gambarnya *gresek. Agen Domino 99 Online Terpercaya
Akhirnya saya memutuskan untuk ke garasi untuk membetulkan antena. Singkat cerita saya sedang naik tangga untuk membenarkan antena “ini antena posisinya sudah betul, tapi kenapa kok *gresek ya?” ujarku yang penuh tanya. Aku pun memutuskan turun dari tangga, biarkan antenanya, papaku saja yang membetulkan. Saat aku turun dari tangga, aku merasa seperti ada yang mengikutiku.
Dan selain seperti ada yang mengikutiku, aku pun merasa suhu udara di garasi seperti mulai memanas. Aku sudah mulai merasa seperti ada yang aneh, aku pun langsung lari ke ruang tv lagi. Sesampainya di ruang tv aku merasa ada yang aneh sama televisinya, karena tadi pas aku ke garasi, tv itu dalam posisi hidup/nyala, tapi setelah aku balik dari garasi, aku melihat tv itu sudah mati.
Tak lama ibu memanggilku, “irsyaad tolong njipu no minuman lemon tea neng kulkas” (nak tolong ambilkan minuman lemon tea di kulkas). “Enjeh bu” (iya bu) ujarku. Aku langsung menuju dapur yang melewati pintu garasi, aku pun merasa aneh lagi, karena tadi pintu garasi itu tertutup dan lampu hidup tapi sekarang terbuka dan lampu mati, aku pun langsung menutup pintu garasi.
Saat aku mau menutup pintu, aku melihat ada sekelebat bayangan lewat dengan cepat, awalnya biasa saja tapi aku merasa aneh, aku memutuskan untuk menyalakan lampu garasi, saat menyalakan lampu garasi aku pun menjerit kaget karena ada seseorang dengan muka pucat di sampingku. Aku langsung berlari menuju kamar ibuku sambil menjerit ketakutan “ibu. Ibu. Tolong bu. Ono weden neng garasi” (ibu. Ibu. Tolong bu ada hantu di garasi).
Sesampainya di kamar ibuku aku pun menceritakan apa yang barusan aku lihat. Ternyata orang dengan muka pucat itu dulunya orang kampung biasa, tapi pada suatu malam ada teman dia yang dendam kepada orang itu dan langsung membunuh dan menguburnya di tempat itu, dan tempat pembunuhan itu terjadi di garasi rumah kita yang dulunya kebun pisang. Agen Poker Online Terpercaya
Nah sekarang aku tau, ternyata dia suka muncul malam-malam dan minta pertanggung jawaban, dan setiap keluargaku tidak ada yang berani ke garasi sendirian apa lagi malam hari.
Sumber : http://cerita-hantu.com/rumah-nenekku-yang-seram/
0 komentar:
Posting Komentar