4 Cerita Rakyat Indonesia yang Kalo Dipikir Serem

Indonesia adalah negara dengan budaya yang beragam. Melalui keragaman ini, setiap daerah mempunyai sesuatu yang unik. Entah itu seninya, adat istiadatnya sampai mitos-mitos pembentukan daerahnya. Salah satu yang menonjol juga cerita rakyat, yang selalu menarik untuk diceritain.

Sebelum membaca, MBDC peringatin dulu yak. Kisah-kisah di bawah ini tingkat seremnya bukan kayak film horror gitu. Melainkan, serem karena twistnya yang absurd. Selamat menikmati:

1. Kisah si Putri Ular (Sumatera Utara)

Karena pada dasarnya Indonesia adalah negara yang dibentuk dari penggabungan kerajaan, maka gak heran kalo cerita rakyat di Indonesia banyak sekali berhubungan dengan raja atau putri. Salah satu yang menurut MBDC serem adalah kisah si Putri Ular. Yang serem dari ceritanya lebih ke endingnya sih. Gak enak banget akhirnya.

Alkisah, di suatu negeri di kawasan Simalungun. Ada seorang raja muda yang hendak mempersunting putri dari negeri tetangganya. Hal ini disambut baik oleh yang ayah sang putri yang juga raja. Putri pun merasa senang dan menerima maksud baik dari sang raja muda.

Tetapi, sebelum mereka melanjutkan pernikahan, putri mendapatkan celaka. Ketika si putri sedang duduk-duduk di kolam, angin bertiup kencang, whuuusssh, sebuah ranting jatuh mengenai hidung si putri, hidungnya berdarah dan wajah putri tak serupa lagi. Putus asa, si putri menjerit "Ya Tuhan! Hukumlah hambamu ini yang telah membuat malu dan kecewa orangtuanya!"

Sang putri tiba-tiba merasakan perubahan di tubuhnya. Kakinya yang mulus tiba-tiba mengeluarkan sisik. Sisik tersebut semakin merambat ke atas. Putri cantik negeri tersebut berubah menjadi.... jeng jeng jeng jeeengg... ULAR!

Yak ular, saudara-saudara. Udah selesai ceritanya

Lah gitu aja nih?

Iya.

Moral Cerita:

Jangan duduk di kolam. Jangan minta yang nggak-nggak. (Aslinya) Jangan mudah putus asa.

2. Legenda Ikan Patin

Cerita yang satu ini dateng dari Riau. Sebuah negeri yang dari dulu kala sudah makmur adanya. Tersebutlah seorang gadis bernama Dayang Kumunah. Dayang Kumunah dibesarkan oleh Awang Gading, seorang rakyat biasa yang menemukan sang gadis ketika memancing di sungai. Dayang tumbuh menjadi anak yang berbakti pada orangtuanya.

Ketika sudah dewasa, Dayang dipersunting oleh seorang pemuda bernama Awang Usop. Awang Gading menyetujui pernikahan ini setelah berkonsultasi dengan Dayang. Dayang cuma meminta satu syarat sebelum menikah yaitu jangan pernah memintaku untuk tertawa. Mereka pun menikah dan hidup bahagia dengan lima anak.

Cerita belum selesai sampai di sini. Awang Usop yang mencintai istrinya merasa ada yang kurang lengkap dalam hidupnya. Dia tak pernah melihat istrinya tertawa, maka suatu hari di depan anak-anak Awang pun mulai ngebanyol. Dayang Kumunah seperti biasa hanya diem aja. Mungkin saking gak lucunya, sehingga Dayang Kumunah pun bisa bergeming setiap kali Awang bercanda.

Awang tak senang. Dia meminta Dayang untuk tertawa. "Ketawa dong plz" kira-kira begitu mungkin si Awang memohon kepada Dayang. Barulah terungkap kenapa selama ini Dayang diam saja, ketika tertawa tiba-tiba tampak insang ikan di mulutnya. Dayang Kumunah langsung berlari ke arah sungai dan berubah menjadi ikan patin. Awang Usop pun menyesal karena becandaannya yang gak ada lucu-lucunya.

Begitulah kenapa banyak masyarakat riau yang gak suka makan ikan patin.

Moral Cerita: 

Jangan pernah paksa pasanganmu untuk tertawa. (Aslinya) Jangan suka mengingkari janji.

3. Siamang Putih

Dari negeri Sumatra Barat, ada sebuah hikayat tentang seorang putri raja bernama Puti Julian. Puti selama ini merasa sedih karena belum dipinang. Orang-orang di negerinya sudah berpasang-pasangan.

Ada seorang pria yang sebenernya selalu tiba di mimpi Puti. Tapi, pria ganteng tersebut bukan berasal dari daerahnya. Puti pun hanya bisa berharap sang pangeran menjemputnya dan menikahinya.

Suatu ketika, harapan Puti terkabul. Pemuda yang sering dimimpikannya datang ke negerinya. Pria itu bernama Sutan Rumandang. Mereka pun saling jatuh cinta dan memutuskan untuk tunangan.

Setelah saling berjanji untuk hidup bersama, Sutan Rumandang melakukan pelayaran mencari banyak uang untuk melakukan pernikahan. Namanya berlayar ya broh, gak mungkinlah cuma satu dua tahun. Lama bangeeet. Puti Julian pun merasa gelisah.

Di tahun ketiga, sebuah kapal merapat ke pelabuhan. Puti merasa kecewa karena bukan pria yang hendak menikahinya yang datang melainkan pria lain tapi juga gak kalah ganteng. Ibaratnya, ngarep yang dateng Ryan Gosling tapi ternyata malah Ryan Reynolds yang muncul. Puti pun segera jatuh cinta.

Berbeda dengan Sutan Rumandang, pemuda yang baru datang ini lebih kaya dan tampak lebih gagah. Tanpa ba bi bu. Karena Ryan Gosling juga belum pulang. Ryan Reynolds pun langsung dinikahkan dengan Puti Julian.

Pernikahan berlangsung meriah. Tapi eh tapi, namanya juga cerita rakyat Indonesia ye. Gak lengkap rasanya kalo gak ada yang berubah jadi binatang. Gak tau deh kenapa ini jadi kebiasaan.

Gak tanggung, Puti Julian berubah jadi Siamang Putih, cuy.

Baru setelah sang putri berubah jadi Siamang Putih, keluarga pun sadar bahwa sang putri telah melanggar janjinya.

Yang MBDC bingung sebenernya adalah itu kan sekeluarga tahu ye kalo si putri udah ditunangin. Masih aje dinikahin. Yang salah sebenernya siapa iniii? MBDC curiga kisah ini sebenernya pelampiasan penulis hikayat karena ditinggal kawin deh. Curhat terselubung.

By the way, tak lama Siamang Putih mati karena menahan kesedihan. Oh iya, soal Sutan Rumandang aka Ryan Gosling gimana? Nah, doi ternyata mati juga karena menikahi putri lain di negeri rantau.

YAELAH!

Moral Cerita:

Jangan tinggal kawin pacar kamu, entar dikutuk. (Aslinya) Jangan melanggar sumpah.

4. Legenda Gunung Kelud

Kali ini cerita bergeser ke Jawa. Tepatnya Jawa Timur. Lagi-lagi kisahnya tentang perempuan yang memesona. Namanya Dyah Ayu Pusparani putri dari Raja Brawijaya yang memimpin Majapahit.

Ceritanya nih, Raja Brawijaya selalu menolak pinangan dari berbagai raja yang ingin mempersunting anaknya. Alesannya, agar gak ada kecemberuan di antara pelamar dan tentunya sang raja males kalo sampe kerajaannya diserang. Raja Brawijaya pun membuat sayembara.

Sayembara ini ditujukan agar siapa yang mendapatkan Dyah Ayu murni karena memang pantas meminangnya. Sayembaranya sederhana, siapa yang bisa merentang busur sakti Kyai Garudayeksa dan mengangkat gong Kyai Sekardelima maka pria tersebut berhak menikahi Dyah Ayu. Peserta dari berbagai negeri pun datang. Tak terkecuali seorang pria berwajah lembu dengan nama (yak, benar sekali) Lembu Sura.

Lembu Sura ternyata berhasil mengalahkan kontestan lain. Dyah Ayu pun kecewa melihat pemenangnya adalah seorang pria berwajah jelek. Dyah Ayu mengurung diri dan mencari akal agar dia batal menikah dengan pria yang tak dikehendakinya.

Panik. Dyah Ayu mengajukan satu persyaratan lagi. Tugasnya berat. Lembu Sura harus membuat satu sumur di puncak Gunung Kelud. Sekali lagi, Lembu melakukannya dengan semangat dan menyanggupi syarat yang diajuin.

Dyah Ayu merengek ketika mengetahui bahwa Lembu hampir berhasil. Dia meminta kepada ayahnya agar menggagalkan usaha Lembu. Prabu Brawijaya pun memerintahkan anak buahnya untuk menimbun Lembu dengan bebatuan dan pasir.

Sebelum tertimbun, Lembu yang kesal melancarkan kutukan "Wahai orang-orang Kediri, suatu saat kau akan mendapatkan balasanku. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan, dan Tulungagung menjadi perairan yang dalam."

Moral Cerita:

Kalo emang gak suka dibilang aja kaleee. Jangan digituin juga.

Onebetqq.com Agen Bandar Poker | Bandar Poker | Bandar Poker Online | Domino 99 | BandarQ Terpercaya

Sumber : http://malesbanget.com/2014/10/wah-4-cerita-rakyat-indonesia-yang-kalo-dipikir-serem/?utm_source=terselubung.in&utm_medium=link&utm_campaign=terselubung